Bendesa Pakeraman Bengkel Sebagai Penuntun Konsep Kosmologi Falsafah Hidup Tangguh "Tri Hita Karana"
03 Juni 2019 16:15:00 WITA
Pemilihan Bendesa Adat Bengkel akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2019 namun hal terpenting adalah pada saat penyampaian Visi dan Misi calon terpilih yang akan dilakukan pada tanggal 5 Juni 2019, dimana pada saat tersebut Calon Bendesa akan memaparkan visi dan misi dan juga akan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Panitia Pelaksana Pemilihan berkaitan dengan Tri Hita Karana mengingat konsep dasar hidup masyarakat Hindu Bali ini sangat kental dengan Budaya dan Hidup Beragama.
Pada dasarnya Tri Hita Karana menekankan kehidupan manusia di dunia ini dalam konsep "Pawongan" bagaimana menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dimana kalau diterapkan di Desa Pakeraman maka akan diatur dalam etika tata susila hubungan antar krama desa, hubungan harmonis antar kelompok masyarakat dan antar Lembaga-lembaga yang ada di desa agar selaras dan sejalan. Konsep berikutnya "Palemahan" yakni hubungan anatara manusia dengan alam, konsep ini menekankan bagaimana karama desa bersahabat dengan lingkungan sekitar contohnya tidak membuang sampah sembagarangan dan menjaga kelestarian alam sekitar. Konsep terakhir dalam Tri Hita Karana adalah “Pahrayangan” yang mengatur hubungan antara manusia dan Tuhan dimana khusus untuk di desa Bengkel hal ini sangat penting karena menyangkut upacara keagamaan berdasarkan “Dresta” atau konsep Yadnya yang turun-temurun dan “Sastra” dimana semua jenis Upacara Keagamaan harus berdasarkan Sastra Hindu yakni Weda. Bagaimana cara menyelaraskan Dresta dan Sastra merupakan penting dalam hal ini.
Perlu disampaiakan bahwa saat ini ada dua calon Bendesa Adat Bengkel yang akan bertarung dalam pemilihan pada 9 Juni dan kedua calon ini adalah mereka yang sudah pernah dan sedang menjabat sebagai Bendesa.
Tanggal 5 Juni nanti Calon Bendesa akan diuji dalam hal pemparan Visi Misi dan bagaimana program yang akan disampaikan pada saat bila terpilih dan menjabat nantinya sesuai dengan keinginan Krama Desa.
Tri Hita Karana merupakan Konsep Vital yang perlu dilaksanakan di Desa Pakeraman Bengkel karena hanya dengan konsep inilah Hindu Bali bisa ajeg lestari dan tidak goyah dari serangan budaya luar.
Dokumen Lampiran : Bendesa Pakeraman Bengkel Sebagai Penuntun Konsep Kosmologi Falsafah Hidup Tangguh
Komentar atas Bendesa Pakeraman Bengkel Sebagai Penuntun Konsep Kosmologi Falsafah Hidup Tangguh "Tri Hita Karana"
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- DESA BENGKEL MENDAPAT JUARA FAVORIT DALAM LOMBA MEMASAK DI TAMAN KOTA SINGARAJA
- MONITORING DAN EVALUASI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA
- PEMBAGIAN BERAS BANTUAN
- KUNJUNGAN IBU HAMIL DAN NIFAS
- KEGIATAN POSBINDU DAN POSLANSIA DESA BENGKEL
- KEGIATAN POSYANDU DAN BKB KUMARA SARI BANJAR BETELAN
- KEGIATAN PEMBINAAN KADER DASAWISMA DESA BENGKEL
Temukan kami di Facebook
Please Bantu Kami,
×